Sajajar.id – Liverpool menang dramatis atas Arsenal di Piala Liga Inggris atau Piala Carabao usai unggul pada adu tos-tosan di Anfiled Stadium Kamis (31/10/2019) dini hari WIB. Menariknya lagi, duel dua raksasa liga inggris itu dibanjiri gol, tercatat total 10 gol tercipta dari kedua kubu.
Meski kedua tim menurunkan para pemain muda, namun laga langsung bejalan panas sejak awal. Bahkan tuan rumah The Reds langsung unggul cepat saat laga baru berjalan 6 menit, melalui gol bunuh diri pemain belakang Gunners Shkdran Mustafi yang salah mengantispasi umpan mendatar Alex Oxlade-Chamberlain.
Ketinggalan satu nol, Meriam London tersengat. Mereka coba meningkatkan tekanan dengan melakukan presing ketat mulai dari sepertiga jantung pertahanan Liverpool. Strategi itu membuahkan hasil positif, Gunners bisa menyamakan skor 1-1 melalui Lucas Toreira di menit 19.
Pasukan tempur Unai Emery pun kian bersemangat. berturut-turut pemain muda Gabriel Martinelli mencetak dua gol di menit 26 dan 36 untuk membawa Arsenal unggul 3-1.
Tak mau dipermalukan di hadapan publik sendiri, Liverpool bermain lebih beringas. Ketika laga babak pertama tinggal menyisakan 3 menit waktu normal si Merah Merseyside bisa memangkas ketinggalan melalui penalti James Milner, setelah Harvey Elliott dijatuhkan Martinelli di kotak terlarang.
Babak pertama di tutup dengan skor 3-2 untuk keunggulan tim tamu.
Divoc Origi Selamatkan Liverpool
Usai rehat dari ruang ganti, Liverpool coba mengejar ketinggalan. Alih-alih bisa menyamakan skor, The Reds malah kembali kebobolan. Mesut Ozil yang kembali diturunkan setelah lama mengisi bangku cadangan, sukses memanfaatkan kesalahan James Milner untuk mengirim umpan kepada Ainsley Maitland-Niles. Tanpa ragu pemain muda itu menghujamkan sepakannya untuk menjauhkan keunggulan Arsenal menjadi 4-2.
Pelatih Jurgen Klopp jelas tidak suka dengan pemandangan tersebut. Pelatih asal Jerman itu menginstruksikan anak asuhny untuk lebih garang dalam menyerang. Memasuki menit 58, Alex Oxlade-Chamberlain melontarkan sepakan keras yang meluncur deras ke gawang Emiliano Martinez. Kedudukan menjadi 3-4, Liverpool masih tertinggal.
Empat menit berselang giliran Divoc Origi yang menunjukan kelasnya sebagai striker mematikan di muka gawang. Menerima umpan dari Jones, dengan satu kali kontrol sambil membalikan badan Origi melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti, untuk menyeimbangkan kedudukan menjadi 4-4.
Akan tetapi publik Anfield kembali terdiam ketika Joseph Willock kembali membawa Arsenal unggul di menit 70, lewat tendang jarak jauhnya.
Kembali tertinggal Arsenal tak patah arang. Mereka coba mencari celah untuk memaksakan hasil imbang. Namin hingga waktu normal 90 menit terlewati James Milner cs belum bisa mencetak gol penyeimbang.
Hingga akhirnya gol yang ditunggu-tunggu hadir di menit 94, melalui gol akrobatik Divoc Origi yang memanfaakan umpan manja Neco Williams dari sisi kanan. Dengan hasil sama kuat 5-5 membuat duel harus dituntaskan dengan adu penalti.
Pada duel adu tos-tosan itu semua penendang Liverpool sukses menjalankan tugasnya. Sementara satu penedang Arsenal yakni Daniel Ceballos eksekusinya bisa diantispasi kiper Caoimhin Kelleher.
Dengan hasil ini Liverpool berhak melaju ke babak perempatfinal piala Liga Inggris.
Sumber. BBC
