Sajajar.id – Jika kumis muncul pada laki-laki, tentu hal tersebut adalah hal yang biasa. Tapi, bagaimana jika kumis muncul pada wajah perempuan? tentunya seringkali ini menjadi hal yang mengganggu penampilan. Tapi faktanya, facial hair, termasuk kumis sangat wajar dan umum dimiliki para perempuan.
Seperti yang dilnsir dari goodhousekeeping.com, bila sebagian perempuan memiliki helaian rambut yang halus tentu tak akan menjadi signifikan jika kamu mempunyai face hair. Tapi akan jadi kendala jika helaian tersebut besar dan nyata, sehingga terlihat signifikan.
Bertananya kepada dermatologist tentang apa penyebabnya, ternyata hal ini disebabkan oleh banyak faktor. Hormon menjadi faktor utama yang menyebabkan hair facial termasuk kumis terlihat sugnifikan. Ketidakseimbangan hormon inilah, di mana lebih banyak testosteron dibandingkan jumlah rata-rata membuat unwanted hair tersebut tumbuh.
Faktor tumbuhnya kumis
Atau kondisi seperti Polycystic Ovry Syndrome (PGOS) mampu mengangkat tinggi kadar hormon dan jika kamu memiliki hair facial berlebih di wajah, tentu kamu harus periksa kembali kadar GP untuk memastikannya. Tapi umumnya, kumis atau facial hair terjadi karena faktor genetik.
Tapi untungnya, banyak cara untuk mengatasinya. Waxing, threading, atau menggunakan tweezer, bisa menjadi opsi yang bisa digunakan untuk menghilangkan bulu halus seperti kumis pada wajah kamu. Dengan cara di atas, maka unwanted haoir yang mengganggu penampilan bisa teratasi.
